EPEN CUPEN 4 Mop Papua dalam Sketsa ~ Mentari dari Ufuk Timur

EPEN CUPEN

Sebelum Epen Cupen ada Mop Papua telah lebih dahulu di populerkan oleh Alm. Mr. Chiko di Jayapura yang dijuluki Raja Mop Papua. Beliau membawakannya dalam versi stand up comedy yang ditayangkan melalui saluran Papua TV. Mr. Chiko menjadi satu satunya penghibur yang akhirnya terkenal diseluruh Papua pada masa itu. Beliau beberapa kali diundang bahkan ke kota Merauke ketika HUT kota Merauke. Rekaman acaranya di Papua TV pun banyak di edarkan dalam bentuk VCD bajakan. Rekaman rekaman MOP beliau secara lisan mengisi hampir semua HP milik anak anak remaja di Papua.

Sayangnya kepopuleran MOP lisan tersebut hanya sebatas dikalangan orang orang di Papua saja. Ketika MOP MOP tersebut diperdengarkan ke beberapa orang dari luar Papua, ternyata mereka tidak mengerti dengan logat yang dibawakan beliau. MOP memang menjadi sangat lucu ketika orang orang di Papua membawakannya secara lisan dan gerakan. Namun bahasa lisan yang sulit di mengerti dialegnya terkadang membuat orang diluar Papua menjadi bingung sebenarnya lucunya dimana ? mungkin sama dengan kita di Papua juga yang bingung jika menonton lawak ludruk ala Jawa Timur. karena memang kita tidak paham bahasanya. itulah makanya jika orang tertawa kita hanya bingung karena tidak mengerti apa yang di ucapkan.

Mr. Chiko telah menjadi inspirasi bagi kami untuk mengangkat MOP Papua. Beliau telah merintisnya sejak dulu dan layak untuk diberikan apresiasi.
Di akhir tahun 2008 kami anak anak di Merauke membuat sebuah experiment kecil yakni membuat sebuah film panjang dengan memasukkan banyak unsur MOP Papua kedalam sebuah bentuk pengadeganan atau bahasa visual. Film yang diberi judul Melody Kota Rusa itu ternyata tidak disangka meledak di pasaran bahkan melambungkan nama pemain kocaknya Dodi Mahuze menjadi sangat terkenal di Papua. Bukan itu saja, ternyata film ini juga sukses di Ambon, Makassar, Manado dan semua wilayah Indonesia Timur lainnya. Disitulah kami baru sadar bahwa ternyata melalui bahasa visual inilah MOP Papua dapat diterima secara universal diluar Papua. Lewat bahasa gambar semua orang dapat tertawa tanpa harus tahu apa bahasa yang diucapkan.

Setelah suksesnya film Melody Kota Rusa, kami pun mencoba menggarap satu acara yang ketika itu ditujukan untuk mengisi siaran Merauke TV yang pada saat itu baru didirikan di kota Merauke oleh Humas Pemda. Maka lahirlah EPEN KAH CUPEN TOH Volume 1 yang memasang ikon Dodi dan Mas Suroso dua orang yang paling Top di Film Melody Kota Rusa. Awalnya acara ini hanya ditayngkan berulang ulang saja di televisi pemda tersebut untuk menghibur para pegawai disaat makan siang. Namun begitu banyaknya permintaan untuk menonton kembali akhirnya membuat kami harus mencetak sketsa komedi tersebut kedalam bentuk VCD yang kemudian diedarkan di pasaran. Kelak kemudian VCD ini pun menjadi Top juga seperti halnya film sebelumnya. Karena itu maka dibuatlah kembali EPEN KAH CUPEN TOH volume 2 yang merupakan sambungan dari volume 1. Kreator serta Hak Cipta EPEN CUPEN dalam bentuk sketsa ini sendiri di pegang oleh Irham Acho Bahtiar sutradara asal Merauke yang hingga kini telah membuat 5 film panjang di Papua. Sementara timnya dibentuk dari anak anak Merauke sendiri hasil workshopnya lewat wadah Papua Selatan Film Community.

Ketika Mop Mop dalam bentuk sketsa ini mulai di upload ke youtube mulailah terlihat berbagai respon, mulai dari orang orang yang selama ini sudah menantikan Mop Papua dalam bentuk visual hingga orang orang yang seumur hidupnya tidak tahu apa itu Mop Papua, mereka inilah yang pada akhirnya mengira jika acara sketsa Mop tersebut sebagai sebuah acara olok olokan atau berbau SARA tetapi sebenarnya itulah akibat kurangnya wawasan mereka tentang budaya MOP Papua selama ini. Bisa di terka juga mungkin saja banyak orang di luar sana mengira orang Papua tak bisa melucu atau menyangka jadi bahan ditertawakan. Padahal jika mereka tahu Mop Papua itu sebenarnya adalah sebuah bentuk kecerdasan dan kreatifitas orang orang Papua dalam mengolah sebuah kisah dari kehidupan sehari harinya menjadi sebuah hiburan bermutu dan berkelas dan tentu saja obyek atau tokoh yang bermain di dalam Mop tersebut bermacam macam, mulai dari orang asli Papua dari kampung yang lugu, orang bule, hingga mas mas Jawa di lokasi transmigrasi.

Sketsa Mop EPEN CUPEN juga tidak mudah dibuat sebab harus menyeleksi sekian ribu Mop yang beredar di tengah masyarakat Papua. Dari ribuan Mop tersebut biasanya hanya terpilih ratusan Mop saja yang layak di visualkan sementara lainnya sangat riskan diangkat sebab dapat disalah artikan atau di politisasi bahkan sebagian besar berbau pornografi.

EPEN CUPEN juga mencoba memadukan berbagai unsur suku bangsa di dalamnya tidak hanya anak Papua saja sehingga keragaman semakin berwarna dan lebih bisa diterima semua orang di Indonesia ini.

Setidaknya EPEN CUPEN kini telah semakin memperkaya wawasan penonton di Indonesia untuk tahu bahwa Papua juga kaya akan budaya hiburan salah satunya adalah MOP Papua itu sendiri. Kini orang orang di luar Papua yang selama ini tidak mengerti ketika MOP dituturkan atau dituliskan dengan dialeg Papua, dapat mengerti sebab MOP EPEN CUPEN 4 telah menyertakan teks bahasa Indonesia dan bahasa Inggris di youtube. EPEN CUPEN membuat Mop Papua yang selama ini dikenal hanya dengan penuturan lisan menjadi ke bentuk bahasa universal yang bisa diterima semua orang dibelahan dunia ini. Pemirsa channel EPEN CUPEN hingga kini telah berasal dari berbagai Negara.

Kini EPEN CUPEN mulai dikembangkan menjadi lebih serius. Berbagai regenerasi terjadi didalamnya mulai dari kepengelolaan produksi yang dulunya dibawah payung Merauke Enterprice menjadi ke Papua Selatan Film Community dan Rumah Semut Film. Ini semata mata untuk menyerahkan produksinya kepada generasi baru yang terbentuk atas didikan workshop yang dilakukan kepada anak anak Merauke untuk bisa berkreasi sendiri dibidang hiburan tanpa harus selalu bergantung kepada orang luar.

Kedepannya EPEN CUPEN juga akan membuat produk asli seperti baju dll yang dimaksudkan untuk memberikan ciri khas Merauke kedalamnya agar Budaya Mop menjadi semakin dikenal bukan hanya di Nasional saja tetapi juga di internasional.

Salam dari Merauke,

Tim Pembuat Epen Cupen

Di pertengahan tahun 2014 ini EPEN CUPEN kembali dengan episode ke 4 dan untuk menikmatinya bisa dilihat melalui channel ini :
www.youtube.com/user/aqilgendut

untuk EPEN CUPEN 4 bisa dilihat di playlist ini :
http://www.youtube.com/playlist?list=PL1dJi3T5qDrD31aJ7doUdkZCiST-QKb1F

EPEN CUPEN 4 MOP SARJANA