Showing posts with label SPOK. Show all posts
Showing posts with label SPOK. Show all posts

Sunday, 21 October 2012

PEMUTARAN FILM HORROR SPOK DI KOTA MERAUKE


Pemda Merauke Berikan Apresiasi Atas pembuatan Film Horror SPOK

Merauke, Media Center - Kepala Dinas  Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Merauke Drs  Daud Holongger mengaku menyambut baik dan memberikan apresiasi dan penghargaan yang    tinggi atas pelaku perfilm di Merauke. Apresiasi ini disampaikan Daud Holleger pada saat menyaksikan  langsung pemutaran perdana film Horror Spok yang digarap oleh anak-anak     Merauke sendiri, Sabtu  (29/9) pekan kemarin.   Film Horror Spok  tersebut diproduksi oleh Papua Selatan Communiti dan merupakan film kedua yang dibuat anak-anak Merauke setelah Melodi Kota Rusa 2. ‘’Melodi Kota Rusa yang dibuat Merauke Interprice  Production dan Horror Spok yang dibuat Papua SelatanCommunity, merupakan  2 lembaga perfilm daerah yang telah menunjukan kiprahnya di dunia perfilm. Tentunya,ini kebanggaan untuk kita semua  masyarakat Merauke dan Papua pada umumnya karena ternyata jauh di kawasan Timur Indonesia ada  yang bisa membuat film yang tidak kalah dengan film professional,’’ tandasnya. Menurutnya, 2 karya film yang telah dibuat tersebut merupakan kontribusi yang diberikan anak-anak Papua tersebut dalam bidang seni dan budaya di Tanah Papua. ‘’Sebagai anak-anak Papua,   mereka bisa memberikan kontribusi yang baik dan ini sebuah contoh yang baik untuk anak-anak Papua yang lain bahwa kita bisa memberikan karya dan sumbangan untuk kemajuan pembangunan di daerah ini untuk seni dan budaya,’’ terangnya. Sebab, lanjutnya, melalui 2 film yang sudah dibuat itu telah mengangkat harkat dan martabat semua orang Papua, jika orang Papua tidak kalah dengan kemajuan perfilam Indonesia lainnya. Apalagi lanjut dia, film Melodi Kota Rusa 2, tidak hanya diputar di Indonesia, tapi juga sudah sampai ke luar negeri melalui  Kementrian Parawisata dan Kreatif dimana film tersebut dianggap karya-karya terbaik.   Karena memberikan karakter dan tema-tema social yang hidup di Papua. ‘’Film ini dilihat  mampu melihat Papua dari dalam karena dibuat oleh anak-anak Papua   sendiri. Ini luar biasa,’’ katanya. Pemkab Merauke sendirin tambahnya, akan konsen untuk mendukung 2 lembaga perfilm daerah tersebut agar terus menghasilkan film yang mengangkat hargat  dan martabat orang Merauke khususnya dan Papua umumnya. (02/media center)
sumber : http://infopublik.org/mc/papua/index.php?page=news&newsid=32661

foto foto saat pemutaran film SPOK di gedung anggai sai merauke tgl 29 September 2012  



 
 








 

 



Sunday, 9 September 2012

"SPOK" Film Horror pertama dari ujung timur Indonesia

SPOK
GENRE : HORROR/THRILLER/KOMEDI/ADVENTURE/MYSTERI
DURASI : 90 MENIT
PRODUKSI : PAPUA SELATAN FILM COMMUNITY
official FB : http://www.facebook.com/SPOK.TheMovie

AKAN DITAYANGKAN DI GEDUNG ANGGAI SAI MERAUKE PAPUA
TGL. 29 SEPTEMBER 2012 SAMPAI 2 OKTOBER 2012


TRAILER SPOK


FILM BERTEMA HORROR PERTAMA YANG DIBUAT DI KOTA MERAUKE DIBAWAH BENDERA PAPUA SELATAN FILM YANG DIBENTUK OLEH ANAK ANAK MERAUKE YANG SEBELUMNYA TELAH SUKSES MENGGARAP FILM MELODY KOTA RUSA, EPEN CUPEN DLL. AKAN DIPUTAR PERTAMA KALINYA DI KOTA MERAUKE TGL 29 SEPTEMBER 2012 SAMPAI 2 OKTOBER 2012 DI GEDUNG ANGGAI SAI

FILM INI DIGARAP SECARA INDIE TANPA ADA NYA PRODUSER, KAMI HANYA DIBANTU PENDANAAN OLEH PIHAK SPONSOR
keunikan dari film ini adalah karena Ada 4 warna berbeda yang menandai misteri ceritanya

SINOPSIS FILM SPOK
 Edo (Nato Koparok) adalah seorang lelaki remaja yang masih duduk di bangku SMA. Ia Hobby sekali menonton film film bertema Horror terutama yang bercerita tentang SPOK (sebutan hantu di wilayah Muting dan Merauke) Suatu ketika teman temannya di sekolah, Sonia (Tania Sulendorong), Rosa (Maria Tan Gebze), Andi (Akew), Rini (Vivi V.S), dan Max (Klemens Awi) mengajaknya pergi liburan kesebuah pantai.Disana mereka juga menginap dan mendirikan tenda. Tak lupa Andi juga mengajak teman dekatnya Lisa (Kiki Fariza). Lisa menjadi rebutan antara Andi dan Max yang super PeDe dan lucu Siang harinya saat mereka sedang bermain main di pantai, Edo menemukan sebuah batu yang aneh dengan ukiran mirip wajah SPOK di sebuah hutan kecil dekat pantai itu. Malam harinya mereka semua berkumpul dan saling menceritakan tentang keinginan masing masing untuk berlibur kedepannya, ada yang memilih hutan, padang rumput,rumah dll. Diluar dugaan Edo malah mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan SPOK, Hal itu membuat teman temannya kesal padanya karena dianggap aneh dan tidak masuk akal. Edo mencoba memperlihatkan batu yang didapatnya tadi ke Sonia. Malam itu setelah Max bercerita Mop, mereka semua lalu berpesta minum Sagero (minuman keras lokal) yang di bawa Andi. Hanya Sonia satu satunya yang lebih memilih tidur daripada bergabung dengan teman temannya yang sudah mabuk. Pagi harinya saat Sonia membuka matanya dan ia mendapati bahwa ia kini tertidur sendirian di pantai itu. Seluruh teman temannya telah menghilang entah kemana. Anehnya tak ada sedikitpun bekas atau tanda tanda pesta semalam. Sonia hanya sendirian di pantai itu tanpa siapapun. Ia mencoba menyusuri pantai itu seorang diri. pantai itupun kini telah berubah menjadi pantai misteri yang seakan akan membawanya memasuki sebuah pintu petualangan menuju kedunia lain yang akan membuatnya sport jantung dengan satu terror didalamnya... Dimanakah semua teman teman Sonia ? Mengapa Edo begitu terobsesi sekali dengan SPOK ? Lalu apa sebenarnya rahasia dari batu yang ditemukan Edo ? dan apa hubungan keinginan mereka dengan peristiwa yang terjadi ? Misteri apa yang ada dibalik kisah Horror penuh aksi petualangan dan Komedi ala Papua ini ? Semuanya bisa anda temukan jawabannya hanya di Film SPOK

TIKET NONTON SPOK BERHADIAH 1 MOTOR YAMAHA FINO

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Kakatua Kaskus | www.kakatua.web.id | Bloggerized by Irham Acho Bahtiar --- Izakod Bekai Izakod Kai | Satu Hati Satu Tujuan